SEPANG, 13 November 2018 - AirAsia baru saja memenangkan penghargaan Asean Business Award untuk salah satu Sektor Prioritas Integrasi, yaitu sektor Aviasi.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kemampuan AirAsia mengintegrasikan dan menghubungkan bisnis-bisnis yang dimiliki dan dioperasikan AirAsia di Asean, serta kinerja dan eksistensi maskapai tersebut di wilayah Asia Tenggara.

Chief Global Affairs Officer AirAsia, Juergen Keitel, menerima penghargaan tersebut dalam sebuah jamuan makan malam yang diselenggarakan di Ritz-Carlton Singapura, yang diserahkan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan,”Kami tidak menyangka dan sangat terhormat dapat menerima penghargaan ini langsung dari Dr Mahathir. Seperti halnya saya, rekan saya Kamarudin Meranun dan juga Dr Mahathir, AirAsia memiliki kepercayaan yang mendalam terhadap ASEAN. Kami selalu berupaya untuk membuat masyarakat di berbagai belahan dunia menjadi saling terhubung satu sama lain, dan tentunya kami mulai dari kawasan yang merupakan rumah kami, Asean.”

Beliau menambahkan,”Impian kami adalah terwujudnya kebijakan ASEAN Sky dan ASEAN Single Window secara utuh, yang akan meningkatkan integrasi ekonomi wilayah ini. Saat ini kami sedang berupaya membuat AirAsia menjadi maskapai Asean yang dimiliki oleh berbagai warga negara Asean. Kami juga berharap agar ke depannya perjalanan antar negara Asean lebih mudah dengan adanya ASEAN Single Visa. Para wisatawan tidak perlu mengajukan 10 visa yang berbeda untuk mengunjungi 10 negara di kawasan yang menakjubkan ini.”

Penghargaan Asean Business Awards diprakarsai oleh ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) sejak tahun 2007 untuk memberikan pengakuan atas kiprah perusahaan-perusahaan di ASEAN, sebagai corong informasi terkait ASEAN Economic Community dan juga pendorong bagi usaha kecil dan menengah yang berpotensi di kawasan untuk menjadi pemain global dalam industrinya masing-masing.

Selain bidang pariwisata, penghargaan Sektor Prioritas Integrasi juga diberikan untuk beberapa sub kategori, seperti bisnis berbasis agrikultur, otomotif, elektronik, energi, keuangan, perikanan, makanan dan minuman, layanan kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, infrastruktur, logistik, ritel, bisnis berbasis komoditas karet, tekstil, dan bisnis berbasis komoditas kayu.

Selain itu, ajang tersebut juga menganugerahkan beberapa penghargaan, antara lain SME Excellence, wirausaha wanita, wirausaha muda, kewirausahaan sosial berkelanjutan dan bisnis keluarga, serta penghargaan Friends of ASEAN.