AirAsia luncurkan program penggalangan dana #ToIDwithLove untuk Indonesia

To indonesia with love-01-01.jpg

SEPANG, 12 Oktober 2018 – AirAsia hari ini meluncurkan program penggalangan dana untuk memberikan bantuan bagi masyarakat Palu yang tertimpa musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018 lalu.

Program #ToIDwithLove berlangsung mulai hari ini hingga 31 Oktober 2018, dengan maksud untuk mengumpulkan donasi yang akan disalurkan melalui Yayasan Arkom Indonesia guna membangun kembali dan meningkatkan ketahanan bencana wilayah yang terdampak musibah.

Donasi dapat disampaikan secara online melalui AirAsia Foundation, badan filantropis Grup AirAsia, di airasiafoundation.com/relieffund.

AirAsia juga akan melakukan penggalangan dana di dalam penerbangan, diawali dengan AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ), AirAsia X Indonesia (XT), AirAsia Malaysia (AK), dan AirAsia X Malaysia (D7), yang akan diikuti oleh maskapai lainnya dalam Grup AirAsia, mulai hari ini hingga akhir bulan Oktober.

Seluruh donasi yang berhasil terkumpul akan dihitung dan akan diumumkan pada Januari 2019.

Tony Fernandes, CEO Grup AirAsia mengatakan, “Tahun ini sungguh berat bagi Indonesia yang dilanda berbagai bencana. Hati kami tergerak untuk membantu mereka yang mengalami kerugian tak terbayangkan akibat musibah yang terjadi untuk bangkit kembali.

“Sebagai maskapai penerbangan ASEAN, kami memiliki kedekatan dengan masyarakat yang kami layani dan kami ingin berpartisipasi membantu mereka yang membutuhkan. Melalui donasi ini, kami berharap dapat mengumpulkan cukup dana untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya membangun kembali. Berapa pun donasi yang Anda berikan pasti akan sangat membantu.”

Kunjungi Facebook (facebook.com/AirAsia) dan Twitter (twitter.com/AirAsia_indo) kami untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai program penggalangan dana #ToIDwithLove.

 

***SELESAI ***

 

Tentang Yayasan Arkom Indonesia

Yayasan Arkom Indonesia adalah NGO yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Didirikan oleh komunitas arsitek, yayasan ini berfokus pada pengelolaan penanganan bencana, pemberdayaan masyarakat urban dan rural melalui pembangunan partisipatif, pengembangan kewirausahaan sosial dan penelitian lingkungan guna memupuk pengetahuan yang berasal dari kepedulian terhadap lingkungan dan kearifan lokal. Arkom berada dalam naungan Arkomjogja, sebuah platform terbuka bagi arsitek dan profesional yang bekerja sama dengan masyarakat dalam mengadakan program berbasis komunitas. Didirikan pada tahun 2012, yayasan ini merupakan bagian dari Community Architects Network yang beranggotakan 19 negara di Asia. Di Indonesia, organisasi ini telah memberikan bantuan melalui program rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana di Aceh, Padang, Yogyakarta dan Lombok. Pada skala internasional, Arkom telah berpartisipasi dalam program rekonstruksi dan proyek adaptasi perubahan cuaca di Yangon, Tacloban dan Kathmandu.