“To the Philippines with Love”, AirAsia Aviation Group Bangkit Bersama Cebu dalam Upaya Penanganan Pasca Gempa

CEBU, 15 November 2025 - Melalui semangat kebersamaan ASEAN, AirAsia Aviation Group memperkenalkan inisiatif ‘To the Philippines with Love’ untuk mendukung berbagai langkah penanganan pasca bencana di Cebu dan wilayah lain yang terdampak Topan Tino (Kalmaegi).

Sebagai wujud kepedulian, AirAsia akan menyalurkan PHP15 dari setiap kursi yang terjual pada 15 November 2025 hingga 14 Januari 2026 guna mendukung program bantuan bagi wilayah yang terdampak topan.

Tony Fernandes, CEO Capital A dan Penasihat AirAsia Aviation Group, menyampaikan: “Menghubungkan orang adalah bagian penting dari apa yang kami lakukan, dan itu lebih dari sekadar penerbangan atau rute. Sebagai keluarga besar ASEAN, pada kesempatan seperti ini, saling mendukung adalah hal yang semestinya dilakukan dan menjadi bagian dari nilai yang kami pegang. Perhatian kami tertuju kepada semua pihak yang terdampak di Filipina, termasuk Allstars kami. Semoga kontribusi ini dapat membawa harapan dan membantu masyarakat memulai kembali kegiatan mereka.”

Donasi tersebut akan disalurkan melalui AirAsia Foundation untuk mendukung proyek bantuan dan pemulihan, terutama pembangunan infrastruktur komunitas serta pelatihan guna memperkuat kemampuan masyarakat rentan menghadapi bencana yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Yap Mun Ching, Executive Director AirAsia Foundation, menyampaikan: “Salah satu prioritas utama kami di AirAsia Foundation adalah membantu komunitas bangkit kembali lebih tangguh pasca bencana. Ketika fokus sudah bergeser dari bantuan darurat menuju pemulihan, kami bekerja melalui jaringan wirausaha sosial dan mitra terpercaya untuk menyalurkan berbagai sumber daya kepada komunitas yang membutuhkan, mendukung pemulihan rumah, mata pencaharian, dan memberikan perubahan yang berarti bagi mereka yang terdampak.”

Di antara penerima dukungan AirAsia Foundation pada 2024 adalah Bike Scouts, sebuah wirausaha sosial dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun dalam penanganan bencana di Filipina. Dukungan tersebut dialokasikan untuk menyediakan akses komunikasi penting bagi komunitas yang terisolasi oleh topan, banjir, dan peristiwa alam lainnya.

Pada 2025, AirAsia Foundation menyetujui dukungan untuk Arkomjogja, yang sebelumnya melaksanakan berbagai program pemulihan pasca bencana di Indonesia, guna mendokumentasikan pembelajaran serta menyebarluaskan model pemulihan berbasis komunitas yang telah dikembangkan organisasi tersebut.

AirAsia Foundation telah lama menjadi pelaksana utama berbagai inisiatif bantuan pascabencana AirAsia di kawasan ASEAN. Sejak didirikan pada 2012, lembaga ini telah menghimpun dan menyalurkan lebih dari USD 4 juta untuk mendukung berbagai upaya penanganan bencana, termasuk Topan Haiyan di Filipina (2013), tsunami Palu (2018), serta banjir besar di Malaysia (2021), dan berbagai respons kemanusiaan lainnya.

Selain itu, AirAsia Foundation juga telah menyalurkan lebih dari USD 670.000 dalam bentuk hibah kepada wirausaha sosial di tujuh negara ASEAN, guna mendukung program-program yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, perluasan mata pencaharian berkelanjutan, dan penguatan ketahanan komunitas terhadap dampak perubahan iklim.

Donasi dari AirAsia ini merupakan tambahan dari dukungan berkelanjutan maskapai terhadap pemerintah dalam penanganan pasca bencana gempa bumi melalui penerbangan kemanusiaan. Bekerja sama dengan otoritas pemerintah, AirAsia telah mengangkut tim pencarian dan penyelamatan dari Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) beserta peralatan penyelamatan penting untuk mendukung misi bantuan darurat di Cebu.

Pengumuman komitmen ini disampaikan oleh CEO dan Presiden AirAsia Philippines, Capt. Suresh Bangah, saat penyambutan penerbangan perdana Kuala Lumpur–Cebu di Bandara Internasional Mactan Cebu. Penerbangan tersebut sekaligus meresmikan hub AirAsia di Cebu, yang memperkuat upaya ekspansi jaringan layanan di Filipina dan ASEAN.

Layanan internasional ke Kuala Lumpur dan Makau menjadi bagian dari lima rute baru AirAsia dari Filipina, yang kini terhubung ke lebih dari 160 destinasi. Penambahan rute domestik dari Cebu ke Davao, Iloilo, dan Caticlan juga memperkuat posisi Cebu sebagai hub strategis dengan pilihan perjalanan yang lebih beragam.

Saat ini AirAsia mengoperasikan 202 penerbangan mingguan ke 10 destinasi internasional dari Filipina, menegaskan perannya sebagai salah satu maskapai utama untuk koneksi regional.