Usaha logistik AirAsia, Teleport perkuat bisnis dengan penerbangan perdana khusus kargo gunakan pesawat 737-800 Freighter
Teleport terus memperkuat ekspansi layanan kargo melalui penambahan armada khusus kargo
KUALA LUMPUR, 3 November 2021 - Teleport, perusahaan logistik airasia Digital, semakin memperkuat posisinya sebagai pemain yang tangguh dalam bisnis kargo dan logistik di Asia melalui peluncuran armada 737-800 Freighter hari ini sekaligus memperkenalkan desain livery pesawatnya.
Desain livery pesawat ini menampilkan warna brand Teleport seiring dengan persiapan pesawat kargo pertamanya untuk terbang perdana ke rute-rute utama di Asia. Desain baru tersebut mewakili filosofi layanan Teleport, menandakan komitmennya untuk terus mengembangkan Teleport dan Grup AirAsia sebagai salah satu dari 3 operator kargo terdepan berdasarkan kapasitas di Asean.
Melalui penambahan armada khusus kargo tersebut, total armada aktif Teleport saat ini sebanyak 252 pesawat (termasuk pesawat penumpang Grup AirAsia), dan akan memungkinkannya untuk mengangkut kapasitas yang lebih besar secara konsisten pada rute kargo udara utama di Asia Tenggara.
Sejak awal tahun 2020, Teleport telah berencana untuk membangun jaringan khusus kargo pada jalur utama di kawasan tersebut untuk memenuhi permintaan e-commerce dan kargo umum yang terus meningkat. Teleport akan terus meningkatkan kemampuannya untuk bersaing di pasar kargo dan e-commerce yang berkembang pesat di seluruh Asean.
Chief Operating Officer Teleport, Adrian Loretz mengatakan, “Fokus bisnis kami didorong oleh tumbuhnya layanan kargo di beberapa negara yang dibarengi meningkatnya bisnis kargo udara dari e-commerce, serta perkembangan teknologi baik di aviasi maupun digitalisasi industri. Kami percaya dengan penambahan pesawat kargo akan memperkuat posisi kami di industri, yang rencananya akan kami tambah lagi ke depannya. Hal ini tidak hanya menunjukkan keyakinan kami terhadap potensi pertumbuhan, tetapi juga membantu dalam meningkatkan operasi kami untuk memenuhi kebutuhan pasar kargo udara yang mencakup layanan muatan yang berpalet, frekuensi yang tetap, jadwal yang pasti, dan waktu keberangkatan/kedatangan yang spesifik.”
Berbasis di Bangkok, pesawat ini akan mampu menjangkau pasar utama termasuk Hong Kong, Shanghai, Chennai, Mumbai dan semua tujuan utama di Asia Tenggara melalui Thailand, serta menghubungkan pasar jarak jauh ke Asia Tenggara menggunakan kapasitas ruang kargo kontainer.
Pesawat khusus kargo ini memiliki ruang kargo utama yang sepenuhnya dikonfigurasi untuk kontainer dan mampu mengangkut barang bervolume besar dengan total muatan hingga 21 ton. Selain itu pesawat ini juga mampu membawa muatan khusus dengan kategori Dangerous Goods sesuai ketentuan IATA, termasuk baterai Lithium.
Chief Executive Officer Teleport, Pete Chareonwongsak mengatakan, “Penambahan pesawat kargo ke dalam armada akan mempercepat peralihan perusahaan dari sekedar penyedia jasa layanan logistik kargo menjadi sekaligus operator multimoda yang lengkap. Kami selalu berada di jalur pertumbuhan yang cepat untuk mengembangkan bisnis kargo udara Teleport dengan memperkuat komitmen kami terhadap industri pengiriman barang di Asia Tenggara. Kami juga menantikan realisasi rencana berikutnya, tidak hanya untuk Teleport tetapi juga untuk industri ini.”
Group Chief Executive Officer AirAsia Aviation Limited, Bo Lingam, menambahkan “Dengan dibukanya kembali perbatasan dunia, menjadi penting bagi Teleport dan AirAsia Group untuk membangun jaringan kargo yang lebih kuat dan tangguh. Teleport berada di jalur yang tepat dengan berkontribusi terhadap pembukaan aksesibilitas logistik dan menjawab permintaan yang terus meningkat di kawasan ini. Teleport terbukti berkomitmen mendukung bisnis dari semua sisi, terutama dengan pertumbuhan e-commerce yang cepat dan potensi lonjakan di akhir tahun.”
Pesawat 737-800 Freighter milik Teleport diakuisisi melalui perjanjian multi-year dengan K-Mile Asia, maskapai kargo ekspres Thailand, yang membuka jalan ekspansi kargonya dan menandai jejaknya sebagai pemain logistik terkemuka di wilayah tersebut.
Terkait kemitraan Teleport dengan K-Mile, Adrian mengatakan, “Bergabung dengan mitra yang kuat seperti K-Mile Asia merupakan langkah penting seiring dengan perluasan jejak logistik kami di seluruh Asia. Keahlian mereka dalam mengoperasikan pesawat ini dengan keunggulan dan ketepatan waktu yang tinggi akan memungkinkan kami untuk memperpanjang jadwal kargo reguler kami untuk memenuhi permintaan khusus ke kota-kota utama di Asia.”
Chief Executive Officer K-Mile Asia, Mr. Kledchai Benjaathonsirikul, mengatakan “Kami sangat senang dapat bermitra dengan Teleport dalam menyediakan lebih banyak cara untuk mengangkut kargo ke berbagai kota di Asia. Kami memperkirakan kemitraan jangka panjang akan terjalin seraya kami mengembangkan industri logistik bersama. Di K-Mile, bisnis kami berfokus pada operasi udara untuk integrator ekspres dan layanan charter, dan kami akan memberikan keunggulan dan kualitas yang diperlukan untuk mendukung kecepatan dan jaringan Teleport.”
Teleport akan menambahkan lebih banyak kota utama ke dalam rute pesawat khusus kargo di beberapa bulan mendatang. Informasi lebih lanjut mengenai Teleport dapat diakses melalui situs web di https://www.teleport.asia/en/my/cargo.