PT AirAsia Indonesia Tbk. Catatkan Kinerja Positif di Semester Pertama 2024 dan Umumkan Perubahan Manajemen
Jakarta, 20 Agustus 2024 – PT AirAsia Indonesia Tbk. (AAID/CMPP), hari ini mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang membahas mengenai pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru.
"Kinerja AAID/CMPP pada Semester Pertama tahun 2024 menunjukkan perkembangan positif dengan peningkatan jumlah penumpang sebesar 21% dari 2,74 juta menjadi 3,33 juta penumpang dan kenaikan pendapatan sebesar 24%, menjadi Rp 3,78 Triliun, dibandingkan Rp 3,05 Triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya,” tutur Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, di Jakarta, Selasa (20/8).
Selain itu, kapasitas kursi juga mengalami kenaikan sebesar 16%, dari 3,33 juta menjadi 3,84 juta kursi, dengan jumlah penerbangan tercatat sebanyak 21.361 penerbangan. Tingkat keterisian (load factor) juga meningkat menjadi 87%, dari 82% pada tahun 2023. Serta diperkenalkannya dua rute baru, yaitu Jakarta - Kota Kinabalu, Malaysia dan Bali - Lampung. Kinerja di Semester Kedua tahun 2024 diprediksi akan terus membaik, terutama dengan rencana pembukaan rute-rute baru, yaitu: Jakarta-Bandar Seri Begawan, Jakarta-Hong Kong, Denpasar-Phuket, Denpasar-Kota Kinabalu, Denpasar-Cairns, dan Denpasar-Hong Kong.
Veranita juga menambahkan bahwa dengan adanya perubahan di jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT AirAsia Indonesia Tbk. (AAID/CMPP), Perseroan akan tetap fokus pada peningkatan kinerja dan berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan kepada pelanggan serta menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
Pada tanggal 1 Juli 2024 lalu, Perseroan menerima pengunduran diri Jurry Soeryo Wiharko sebagai Direktur dan Tharumalingam Kanagalingam sebagai Komisaris Utama. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan, pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris harus melalui persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
Dalam RUPSLB ini, Perseroan mengangkat Luh Gede Mega Putri Tjatera sebagai Direktur dan Ahmad Al Farouk Bin Ahmad Kamal sebagai Komisaris Utama. Usulan ini didasarkan pada rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi yang diterbitkan pada 15 Juli 2024.
Indonesia AirAsia percaya bahwa keputusan yang diambil dalam RUPSLB ini akan memperkuat struktur organisasi dan kinerja perusahaan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi, Indonesia AirAsia optimis mampu menghadapi tantangan industri di masa depan dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan.
***SELESAI***