AirAsia Dorong Peningkatan Pariwisata ASEAN Dengan Lebih Dari 3.200 Penerbangan Mingguan Hingga 2024 untuk Menyambut 75 Juta Tamu Tahun Ini.

Indonesia AirAsia juga membuka penerbangan rute terbaru dalam jaringan ASEAN dari Denpasar ke Kota Kinabalu, Malaysia, Phuket, Thailand dan Cairns, Australia yang diresmikan Agustus tahun ini.

Keterangan Foto: Benyamin Ismail, CEO AirAsia X, Dato' Captain Fareh Mazputra, Managing Director AirAsia Malaysia, Datuk Captain Chester Voo, Deputy CEO (Airline Operations) AirAsia Group, Yang Berhormat Datuk Mohamad Bin Haji Alamin, Wakil Menteri Luar Negeri Affairs, Malaysia, Yang Berbahagia Dato' Sri Amran Mohamed Zin, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri dan Yang Berbahagia Dato' Zanariah Zainal Abidin Direktur Jenderal ASEAN - Sekretariat Nasional Malaysia pada perayaan Hari ASEAN ke-57 yang diselenggarakan hari ini di AirAsia RedQ bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Malaysia (MOFA).

SEPANG, 9 Agustus 2024 - AirAsia, sebagai maskapai penerbangan berbiaya hemat terbaik ASEAN, mengumumkan peningkatan signifikan pada frekuensi penerbangan domestik dan internasional dengan 3.281 penerbangan mingguan sebagai grup* melintasi 10 negara ASEAN untuk mendorong peningkatan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Pengumuman ini bertepatan dengan perayaan Hari ASEAN ke-57 yang diselenggarakan hari ini di AirAsia RedQ bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Malaysia (MOFA).

"Pada tahun 2023, AirAsia mengangkut lebih dari 61 juta tamu, dengan lebih dari 33 persen melakukan perjalanan melintasi ASEAN. Selama bertahun-tahun, maskapai ini telah menjadi kekuatan transformatif di ASEAN, mendemokratisasi perjalanan udara bagi jutaan orang dan mengungkap jalur-jalur baru serta destinasi unik,” ucap CEO Grup Penerbangan AirAsia, Bo Lingam.

Jejak operasional yang semakin luas, dengan hub utama di Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Kamboja, mencerminkan keyakinan AirAsia terhadap potensi persatuan dan kekuatan ASEAN sebagai blok ekonomi. AirAsia sangat bangga memperjuangkan visi Masyarakat Ekonomi ASEAN untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi. Ini akan membantu mengurangi biaya dengan memiliki standar yang sama: satu sistem kontrol lalu lintas udara, satu sistem teknik, open skies policy (perjanjian antara negara-negara yang bertujuan untuk meminimalkan atau menghapuskan pembatasan terhadap penerbangan internasional komersial antara negara-negara tersebut), dan kepemilikan bersama, tambah Bo Lingam.

“Sebagai maskapai yang benar-benar percaya untuk membawa dunia ke ASEAN dan ASEAN ke seluruh dunia, kami akan terus memperkuat kehadiran kami di kawasan dinamis yang menjadi rumah bagi lebih dari 700 juta orang. Kami berharap dapat memanfaatkan jaringan kami yang luas, peningkatan frekuensi, dan kemampuan operasional yang kuat di seluruh kawasan untuk memperkuat integrasi dan mendorong kerja sama yang lebih besar di antara negara-negara anggota, sehingga berkontribusi pada kawasan yang lebih saling terhubung. Kedepannya, kami menargetkan dapat menyambut 75 juta tamu tahun ini, dengan setengahnya diperkirakan berasal dari kawasan ASEAN," tutup Bo Lingam.

"Pada Hari ASEAN yang ke-57 ini, kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam memperkuat konektivitas dan pariwisata di kawasan ini. Kebijakan langit terbuka (Open Skies Policy) yang diadopsi oleh ASEAN memberikan peluang besar bagi maskapai penerbangan seperti AirAsia untuk memperluas jaringan kami dan menyediakan lebih banyak pilihan perjalanan yang terjangkau bagi masyarakat ASEAN. Kami berkomitmen untuk terus mendukung integrasi ekonomi ASEAN dan mempromosikan pariwisata antar negara anggota. Dengan penambahan rute baru dan peningkatan frekuensi penerbangan, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempererat hubungan antar negara di kawasan ini," ucap Veranita Yosephine, Direktur Utama Indonesia AirAsia menambahkan.

Indonesia AirAsia juga turut mengumumkan pembukaan rute yang menghubungkan lebih banyak negara ASEAN seperti rute Jakarta - Brunei Darussalam yang baru saja diresmikan penerbangan perdananya pada 2 Agustus lalu, Denpasar - Kota Kinabalu, Malaysia, Phuket, Thailand, Cairns, Australia yang juga akan diresmikan penerbangannya pada Agustus tahun ini. Penerbangan tersebut menjadi bukti dari komitmen Indonesia AirAsia untuk memperkuat jaringan dan menyediakan pilihan perjalanan yang lebih terjangkau di ASEAN.

Peningkatan frekuensi dan pembukaan rute ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dengan menyediakan lebih banyak pilihan perjalanan dan fleksibilitas. Hal ini akan mendorong peningkatan kedatangan wisatawan, peningkatan ekonomi pada bisnis lokal, dan menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata. Sejalan dengan ini, AirAsia MOVE menandatangani perjanjian kerja sama dengan ASEAN Tourism Association (ASEANTA) untuk mendukung produk langganan perjalanan khas AirAsia MOVE, ASEAN Explorer Pass yang diwakili oleh Eddy Krismeidi Soemawilaga, Presiden ASEAN Tourism Association (ASEANTA).

Diluncurkan awal tahun ini, ASEAN Explorer Pass adalah tiket perjalanan tahunan yang memungkinkan pelanggan menjelajahi seluruh kawasan ASEAN melalui jaringan penerbangan internasional AirAsia, menikmati diskon hotel serta konektivitas di darat melalui AirAsia Ride selama setahun penuh sejak tanggal berlangganan.

Seluruh tiket penerbangan AirAsia dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), website airasia.com, online travel agent, dan agen perjalan resmi lainnya. Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.

Indonesia AirAsia selalu mengedepankan standar keamanan dan keselamatan di setiap penerbangannya. Indonesia AirAsia pun sudah diakui secara resmi sebagai operator yang telah menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA), atau yang dikenal dengan IATA Operational Safety Audit (IOSA).

Indonesia AirAsia mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 Kg per orang. Jika melebihi dari berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter check in di Bandara keberangkatan.

Indonesia AirAsia terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Untuk berita terkini, kegiatan, dan promosi terbaru airasia, ikuti Twitter (twitter.com/airasia_indo), Facebook (facebook.com/flyairasia.id), dan Instagram (instagram.com/flyairasia.id).

***SELESAI***