Imbauan: Penerbangan internasional ke/dari Malaysia
[Informasi diperbarui 27 April 2022]
Menyusul pengumuman terbaru mengenai pembukaan perbatasan #ReopeningSafely oleh pemerintah Malaysia, AirAsia ingin mengingatkan para tamu untuk mematuhi prosedur operasi standar (SOP) berikut yang berlaku untuk pelaku perjalanan internasional yang memasuki Malaysia:
Sebelum keberangkatan dan saat kedatangan:
WAJIB: Pelaku perjalanan wajib mendownload dan mengaktifkan MySejahtera .
Pemerintah Malaysia MEWAJIBKAN semua penumpang termasuk Warga Negara Malaysia mengunduh dan mengaktifkan aplikasi MySejahtera sebelum keberangkatan ke Malaysia.
Lengkapi formulir pra-keberangkatan melalui ikon “Traveler”.
Verifikasi sertifikat vaksinasi digital melalui MySafeTravel.
Pelaku perjalanan yang telah divaksinasi lengkap akan mendapatkan “Digital Traveller’s Card” elektronik untuk ditunjukkan di bandara pada saat check-in.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan status vaksinasi untuk masuk ke Malaysia berdasarkan vaksin yang diterima silakan klik di sini.
Masukkan alamat di Malaysia (untuk wisatawan asing).
Mulai 1 Mei 2022, pelaku perjalanan yang telah divaksinasi penuh (sesuai syarat vaksin yang diterima) dan anak-anak usia 12 tahun ke bawah tidak diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 sebelum terbang maupun saat kedatangan di Malaysia.
Pelaku perjalanan yang baru menerima vaksin sebagian atau belum divaksin wajib melakukan tes PCR 2 hari sebelum keberangkatan dan tes antigen RTK-Ag yang terawasi 24 jam sejak kedatangan di Malaysia. Pelaku perjalanan kategori ini juga wajib menjalani karantina selama 5 hari.
Mulai 1 Mei 2022, pelaku perjalanan tidak lagi diwajibkan menunjukkan kepemilikan asuransi untuk memasuki Malaysia.
Pelaku perjalanan harus mematuhi semua protokol kesehatan yang berlaku di Malaysia.
Pelaku perjalanan yang pernah terinfeksi COVID-19 sebelumnya:
Pelaku perjalanan harus sudah divaksinasi lengkap dan memiliki bukti pernah terinfeksi COVID-19 yang terjadi antara 6 hingga 60 hari sebelum keberangkatan ke Malaysia.
Pelaku perjalanan juga wajib menunjukkan hasil positif COVID-19 baik dalam format cetak maupun digital.
Pelaku perjalanan yang sempat dirawat di rumah sakit karena COVID-19 perlu menunjukkan surat keterangan sehat untuk bepergian yang dikeluarkan oleh rumah sakit.
Mereka yang tidak dirawat di rumah sakit diharuskan menjalani tes RTK-Antigen yang dikelola secara profesional 2 hari sebelum keberangkatan dan hanya pelancong dengan tes negatif yang diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Malaysia.
Bagi pelaku perjalanan yang memasuki Malaysia dari Singapura, silakan klik di sini.
Untuk pelaku perjalanan yang berangkat dari Malaysia, harap perhatikan persyaratan berikut demi kelancaran perjalanan:
Sebelum keberangkatan:
Pelaku perjalanan harus memeriksa ketentuan perjalanan terbaru atau persyaratan khusus dari negara tujuan, termasuk dokumen kesehatan seperti COVID-19 dan bukti status vaksinasi penuh.
Untuk Persyaratan Perjalanan silahkan klik disini.
Self check-in melalui airasia Super App untuk meminimalkan kontak fisik dan keramaian di bandara. Anda dapat melakukannya dengan mudah melalui airasia Super App mulai dari 14 hari sebelum tanggal keberangkatan Anda.
Mulai 1 April 2022, AirAsia akan membatasi layanan counter check-in hanya untuk kelompok tamu yang dikecualikan di semua bandara di Malaysia.
Penggunaan airasia Super App tidak dikenakan biaya dan dapat diunduh dari Apple App Store, Google Play Store atau Huawei AppGallery gratis.
Pelaku perjalanan didorong untuk tiba lebih awal di bandara untuk memberikan waktu yang cukup untuk melakukan semua proses yang diperlukan.
Pelaku perjalanan wajib memakai masker sebelum, selama dan setelah penerbangan. Masker 3-lapis biasa atau masker ganda direkomendasikan untuk perlindungan yang lebih baik. Masker dengan katup terbuka tidak diizinkan di dalam penerbangan AirAsia.
Selama dua tahun terakhir AirAsia telah meningkatkan dan memperbaiki prosedur dan proses penerbangannya. Demi keselamatan dan kesejahteraan semua tamu dan staf yang bertugas, hanya karyawan yang divaksinasi lengkap yang akan mengoperasikan penerbangan dan bertugas di terminal bandara.
Semua pesawat AirAsia dirawat dengan baik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh pabrikan. Perusahaan pemeliharaan, perbaikan dan overhaul (MRO), Asia Digital Engineering, memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam memberikan layanan kepada AirAsia dan maskapai lainnya. Demikian juga, semua pilot dan awak kabin menjalani pelatihan rutin dan ulang secara terus menerus agar selalu dalam performa yang prima.
AirAsia baru-baru ini kembali mendapatkan pengakuan terhadap tingkat keselamatan dan integritas operasional tertinggi dengan peringkat 7/7 dari para ahli di airlineratings.com. Pengakuan serupa juga pernah diterima pada tahun 2020.