AirAsia terapkan inovasi berteknologi untuk tingkatkan pengalaman perjalanan, terbang lebih lancar dan higienis

Scan 2 Fly Logo.jpeg

SEPANG, 20 November 2020 - AirAsia terus melakukan revolusi dalam industri perjalanan udara dengan menerapkan berbagai inovasi dalam beberapa waktu belakangan ini untuk meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan agar tidak hanya aman dan terjangkau, tetapi juga lebih lancar dan bebas kontak dari sebelumnya.

AirAsia bermitra dengan sebuah perusahaan transformasi digital GrayMatter meluncurkan Scan2Fly, teknologi terdepan di industri yang dapat menentukan kelayakan penumpang untuk terbang sebelum pelanggan tiba di bandara, termasuk untuk proses verifikasi dokumen persyaratan kesehatan yang diperlukan secara real time.

Scan To Fly Procedure.jpeg

Dengan Scan2Fly, tamu AirAsia dapat memindai dan mengunggah surat keterangan kesehatan pada saat proses check-in. Fasilitas ini juga dapat menentukan apakah penumpang telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan perjalanan oleh pihak otoritas, serta apakah surat keterangan bebas COVID-19 yang digunakan masih berlaku.

Sistem ini telah sukses diterapkan oleh GrayMatter dan telah berjalan untuk beberapa penerbangan AirAsia dari Bandara KLIA2 di Malaysia ke Singapura dan ke Surabaya, serta dalam waktu dekat akan tersedia untuk penerbangan dari dan ke Jakarta. Teknologi yang di-hosting oleh cloud ini terintegrasi ketat dan dirancang khusus untuk aplikasi AirAsia, serta dilengkapi dengan perlindungan keamanan informasi yang kuat, yang nantinya juga akan diperkenalkan di destinasi lain yang mempersyaratkan dokumen perjalanan sebelum terbang.

Scan2Fly menghadirkan beberapa keunggulan yaitu berkurangnya interaksi langsung dengan staf di bandara, dan dapat membuat tamu merasa lebih tenang saat akan ke bandara. Setelah mengunggah dokumen persyaratan, tamu dapat langsung menerima laporan otomatis dengan status diterima atau ditolak termasuk alasannya jika ditolak.

Di saat yang sama AirAsia juga mengumumkan beberapa penyempurnaan lainnya yang dilakukan dalam kemitraannya bersama Vision-Box, yaitu termasuk layanan letak bagasi otomatis (automated bag drop services), pemeriksaan temperatur dengan roving technology, dan teknologi pengenal wajah biometrik F.A.C.E.S. (Fast Airport Clearance Experience System) yang merupakan sistem pemrosesan penumpang AirAsia untuk mengenali wajah secara nirkontak. Bersama Vision-Box, AirAsia juga tengah mengembangkan beberapa sistem nirkontak lainnya seperti manajemen identitas digital untuk diterapkan pada ekosistem perjalanan dan keuangan. 

COO of AirAsia Group, Javed Malik mengatakan,”Inovasi telah menjadi DNA kami. Transformasi digital kami terus mencapai momentumnya seiring dengan kerja keras kami untuk memastikan perjalanan di situasi yang baru ini lebih aman, higienis, bebas kontak dan lancar dari sebelumnya dengan menyempurnakan kemampuan digital kami yang dapat mengurangi biaya dan menyempurnakan perjalanan pelanggan. Seiring dengan perubahan haluan kami menjadi platform perjalanan dan gaya hidup satu pintu, ada banyak sekali inovasi yang sudah kami rencanakan yang akan kami umumkan nantinya.”

 ***SELESAI***



Tentang AirAsia

AirAsia adalah perusahaan layanan perjalanan dan platform keuangan terkemuka di Asia Pasifik yang menyediakan layanan penerbangan, perjalanan, gaya hidup dan keuangan. AirAsia berawal dari sebuah maskapai yang beroperasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, India, dan Jepang yang telah mengangkut lebih dari 600 juta penumpang ke lebih dari 150 destinasi di Asia, Australia, Timur Tengah hingga Amerika Serikat. Sebagai maskapai, AirAsia dikenal dengan layanan kelas dunianya yang telah dinobatkan sebagai Maskapai Low-Cost Terbaik Dunia 11 kali berturut-turut pada ajang Skytrax sejak tahun 2009 hingga 2019, dan juga World's Leading Low-Cost Airline untuk 7 kali berturut-turut pada ajang World Travel Awards sejak tahun 2013 hingga 2019. AirAsia berkembang dan bertransformasi menjadi tidak hanya sekedar bisnis maskapai penerbangan namun juga merambah ke bisnis hotel, liburan, aktivitas, belanja online yang terintegrasi ke dalam platform perjalanan dan gaya hidup airasia.com, platform logistik terintegrasi Teleport dan layanan keuangan digital BigPay. Ikuti akun sosial media AirAsia di Facebook (AirAsia), Twitter (@AirAsia_Indo), Instagram (@airasia_bhsindonesia), YouTube (AirAsia), Weibo (@亚航之家) and WeChat (亚洲航空).




Tentang GrayMatter

GrayMatter adalah sebuah perusahaan spesialis Big Data, Analytics, Data Science, Artificial Intelligence dan IoT Data Integration yang telah berhasil melakukan lebih dari 200 implementasi BI di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Asia Pasifik di berbagai industri, dengan fokus di bandara.

Sejak pendiriannya hingga sekarang GrayMatter telah menyempurnakan keahlian teknis dan deep domainnya dan telah mengembangkan produk-produk industri khusus termasuk Airport Analytics (AA+), Store Sense, Sky Edge, dan Car Park Revenue Management (CPRM) untuk bandara. GrayMatter telah diakui dan diulas di berbagai media seperti Airports International, Passenger Terminal, Airport Focus, Airline & Airport Suppliers, Bloor International, NASSCOM, SAP, Silicon India, Helsinki Hub, CIO Review, dan lainnya.


Tentang Vision-Box

Vision-Box adalah sebuah perusahaan multinasional yang hadir di 5 benua yang telah menyediakan lebih dari 6.000 solusi identitas digital yang digunakan lebih dari 700 juta penduduk. Vision-Box adalah perusahaan terkemuka dunia dalam hal layanan biometrik untuk perjalanan yang lebih lancar, manajemen perbatasan otomatis, dan solusi manajemen identitas elektronik. Teknologi Vision-Box telah hadir di lebih dari 80 bandara di dunia. Vision Box telah terlibat dalam pengembangan penggunaan biometrik, dan menyediakan solusi yang dapat menyederhanakan pengalaman penumpang selama perjalanan dan meningkatkan efisiensi pelayanan publik untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kinerja.

Berbasis di Portugal, Vision Box memiliki 12 kantor yang tersebar di dunia termasuk Uni Emirat Arab, Inggris, Australia, Jepang, Amerika Serikat dan India.